Datang dengan senyuman pulang dengan tangisan
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Pada hari minggu saya mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk keberangkatan kami ke Papualangi, tepatnya untuk melaksanakan tugas kami yaitu PLP 01 (praktik lapangan persekolahan) mahasiswa semester 3.
Pada hari senin tanggal 20 januari 2020 kami berangkat ke Papualangi. Tempat berkumpul peserta PLP 01 dimasjid agung baiturahman limboto. Panitia mengatakan semua peserta berkumpul sebelum sholat subuh, tapi lagi-lagi peserta baru mulai berdatangan pada pukul 06.00 hmmmm.....memang ngaret bangat yahh….. Pada pukul 07.00 paniti mulai mengabsen semua peserta dan memberikan konsumsi sebelum naik bus. Setelah selesai absen dan pembagian konsumsi kita diminta berbaris karena ada penyampaian dari ketua jurusan dan sekaligus mengecek semua perlengkapan yang diperlukan dan penting untuk dibawah untuk observasi nanti. Setelah selesai semuanya kami menyempatkan untuk foto-foto bersama sebelum masuk bus. Saya bagian bus 01, saya duduk dibangku ke 3 namun ada teman saya memanggil untuk duduk di depan bersamanya.
Pukul 08.00 kami berangkat, tapi kami mampir dikantor bupati gorut terlebih dahulu untuk pelepasan PLP 01 gorontalo yang dibuka oleh wakil bupati. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan. Diperjalanan sudah banyak teman-teman yang mulai meminta kresek karena mabuk perjalanan, ada yang tidurnya sangat nyenyak, ada juga yang susah untuk tidur, lebih tepatnya saya yang susah tidur karena didepan sangatlah panas itu yang membuatku susah untuk mencari kenyamanan agar bisa tidur. Namun saya juga tidak terlalu memikirkan itu karena mungkin itu tandanya kamu harus menikmati pemandangan pohon-pohon yang menjulang tinggi, pergunungan, padi-padi, jagung dan juga lautan yang masya Allah indahnya ciptaan Allah.
Beberapa jam kemudian kami pun mampir di rumah makan sumalata timur (monano) disana peserta PLP 01 dengan kakak-kakak pendamping alumni IAIN makan siang bersama dan juga sholat dzuhur bagi yang tidak berhalangan. Selesai semuanya kami pun melanjutkan perjalanan kami. Pada saat tanjakan bus kami atau bus 01 sudah tidak mampu lagi melewati tanjakan tersebut jadi mengharuskan peserta yang ada dibus 01 untuk turun dan melanjutkannya dengan jalan kaki sampai ditempat teman-teman lain berhenti, setelah bus 01 selesai diperbaiki kami pun melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.
Beberapa jam kemudian kami pun sampai dikantor desa limbato kecamatan tolinggula. Peserta istirahat sedikit kemudian dilanjutkan dengan penyambutan oleh kepala desa dan masyarakat, kami senang karena desa limbato menyambut kami dengan sangat baik. Kemudian setelah selesai penyambutan oleh kepala desa, panitia menggumumkan pembagian rumah warga yang akan kami tinggali selama dilimbato. Saya dan kelima teman saya mendapatkan rumah bagian ke 2 yang lumaian jauh dari kantor desa yang membuatku malas karena bawaan yang sangat berat, tapi tidak apalah karena ada yang membantu mengangkat barang- barang saya. Saat Sampai di rumah 02 saya jadi senang karna tantenya sangat baik hati dan selalu membuat kami nyaman tinggal dirumahnya dan juga tante menyediakan 2 kamar untuk kami berenam.
Keesokan harinya, tepat hari selasa tanggal 21 januari 2020 kami melakukan observasi di MTs MUHAMMADIYAH TOLINGGULA. Pada saat kami masuk di dewan guru kami hanya mendapatkan 1 guru saja jadi kami masih berbicara sedikit dengan ibu sambil menunggu guru yang lainnya.Setelah lama kelamaan guru-guru pun berdatangan dan Kami pun disambut dengan baik oleh guru-guru dan di suguhi minuman dan kue-kue ada juga sate wow...... Setelah itu kami diberikan kesempatan oleh guru untuk masuk di setiap kelas-kelas sampai jam 10.45.
Didalam kelas kami memulainya dengan perkenalan dan dilanjutkan dengan bermain game bersama siswa siswi MTs MUHAMMADIYAH. Kami memutuskan keluar lebih awal karena masih ada tugas yang harus di kerjakan yaitu tugas yang dibagikan oleh ketua kelompok.
Pada saat pengisian from A1 sampai From A7 ada seorang guru yang bertanya kalian disini berapa bulan? Lalu saya menjawab kami disini hanya 4 hari itu pun observasi disetiap sekolah hanya hari ini saja. Setelah pengisian from selesai kami kembali berkumpul di depan dewa guru untuk berdiskusi mengenai tugas-tugas yang telah dibagi. Selesai semuanya kami menyempatkan foto bersama guru-guru MTs MUHAMMADIYAH TOLINGGULA, siswa siswi, pak kajur dan juga dosen pembimbing kelompok kami.
Pukul 11.20 kami pamit untuk pulang karena waktu untuk observasi telah selesai. Setelah observasi, kami semua melanjutkan dengan jalan-jalan tapi jalan- jalannya tidak jadi karena jalannya kena longsor, yang mengharuskan kami untuk kembali keruamah masing-masing. Pada saat jam makan siang kita mendapat informasi bahwa jalan-jalanya ditunda besok hari. Sempat kecewa tapi sesampainya dirumah, tante ima mengajak kami ke kebun untuk makan durian dikebunnya, kami pun pergi, kami naik kendaraan open cup yang ikut ke kebun pun banyak dari rumah 2,3 dan 4 serta anak-anak juga ada. Dijalan tante pun bertanya padaku katanya kami disini berapa bulan? Hmmm aku pun menjawab kami disini hanya 4 hari tante, lalu tante pun berkata yahhh kirain masih lama. Sudah kedua kalinya pertanyaan seperti itu, aku jadi ingin lama-lama disini.
pada saat sampai dikebun ternyata kita harus melewati sungai terlebih dahulu agar bisa sampai di bawah pohon-pohon durian. Kami pun menyeberangi sungai, karena kelihatan airnya tidak dalam jadi kami menganggap itu biasa saja sambil memegang hp untuk merekam kegiatan kami, kami pun menyeberang tapi pada saat di pertengahan sungai ternyata batu-batunya sangat licin karena berlumut dan jugaa air yang sangat deras arusnya. Disaat itulah kami teriak-teriak karena sudah takut kalau kami jatuh sudah pasti hp juga basah, tapi beruntungnya ada om yang mengambil hp katanya biar om yang memegangi hpnya biar tidak jatuh dia air. Saat sampai dibawah pohon durian om pun mulai membelah duriannya kami pun mkaan sambil saling berebutan. Tapi karena saya tidak terlalu suka durian jadi saya hanya makan sedikit setelah itu saya hanya meliat teman-teman yang makannya sangat lahap. Setelah selesai makan durian kami jalan-jalan sambil melihat-lihat durian yang masya Allah selali banyak dan juga besar-besar. Setelah itu mereka mandi disungai lalu kami pun pulang kerumah.
Esok harinya kami memutuskan untuk pergi ke Papualangi hill untuk mengganti waktu jalan-jalan kai yang sempat tertunda, disana terdapat bunga-bunga yang ditanam dengan bentuk love, ayunan, sungai dan masih banyak lagi permainan yang belum sempat jadi di buat karena tempat ini baru. Di sungai banyak sekali teman- teman yang mandi sambil foto-foto dan yang lainnya sibuk mencari durian. Hmmmm ngak ada abisnya durian ini...
Tepat jam 12.00 kami pulamg karena sudah masuk waktu makan siang. Sehabis makan kami istirahat sedikit lalu dilanjutkan dengan masak barang tante-tanre karena malamnya akan ada acara makan-makan barang masyarakat desa limbato.Malam harinya kita pun berkumpul untuk makan-makan dengan warga, tidak disangka besok kami akan pulang dilimboto kembali ke kos masing-masing. Kalau sudah bicara tentang kos sudah pasti terbayang-bayang akan acar. Rasanya masih ingin ngumpul terus barang warga karena malam ini malam terakhir dilimbato, tapi karna sudah larut malam jadi kami mau tidak mau harus pulang dan istirahat karna besok kami akan melakukan perjalanan jauh.
Keesokkan harinya kami pun berkumpul di kantor desa untuk melakukan penutupan PLP 01. Setelah sambutan dilanjutkan dengan jabatan tangan dengan paniti beserta para warga dan disitulah air mata ini menetes karena kami akan berpisah dengan para warga limbato yang sudah menerima kami dengan baik, semoga kita akan bertemu kembali entah kapan jikalaupun tidak maka kebaikan kalian tetap akan kami ingat. Setelah itu kami naik di bus masing-masing dan memulai perjalanan kami. Beberapa jam kemudian kami mampir untuk mengambil makanan dan melanjutkan perjalanan untuk makan bersama dipantai. Kami sampai di limboto pada pukul 15.00 lalu pulang ke kos masing-masing.
lipu’mo pira tantu kon bonunya intau mo pia gina….”Desa yang indah tentunya didalamnya orang-orang yang baik hati”
Sukur mo anto…….”Terima kasih”
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
